Monday, 19 May 2014

GERINDRA NTT 2

 ESTHON FOENAY @ DEKLARASI GERINDRA , PAN , GOLKAR , PKS , PPP NIT
JAKARTA - Ini Dia Bukti Korupsi Jokowi di Pengadaan Bus TransJakarta Yang dimenangkan Keponakan Jokowi, Michael Bimo. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi terindikasi terlibat dalam korupsi pengadaan bus TransJakarta.

Berdasarkan informasi yang berkembang, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono yang sudah dijadikan tersangka kasus itu sebenarnya tidak setuju proyek pembelian bus TransJakarta Rp1,5 triliun melalui tender langsung dengan kemenangan keponakan Jokowi.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono yang sudah dijadikan tersangka kasus itu sebenarnya tidak setuju pembelian bus TransJakarta Rp1,5 T melalui tender langsung dengan kemenangan keponakan Jokowi. "Maka dibuatlah panitia lelang yang dikomandoi secara ilegal oleh Micheal Bimo, mantan ketua timses Jokowi," kata pemilik akun Twitter Ragil Nugroho @RagilNugroho1.

Kata mantan aktivis PRD ini, walaupun panitianya ada unsur pemprov, tapi yang menentukan aturan dan pemenangnya adalah Michael Bimo. "Udar sebagai kepala dinas, mau tidak mau bertanggungjawab terhadap lelang tersebut. Sampai akhirnya lelang dimenangkan perusahaan keponakan Jokowi, Michael Bimo" ungkap Ragil.

Kata Ragil, Udar diperintahkan Jokowi untuk mengambil busway dari Cina yang dalam spesifikasi barang kondisinya bagus. "Padahal Jokowi dan Michael Bimo sudah tahu kalau Kondisi busway tersebut memang tidak siap operasi," kicau Ragil.

Menurut Ragil, sekitar empat bulan sebelum memutuskan beli busway, dan Micahel Bimo diutus Jokowi ke Cina untuk melihat busway. "Menghitung berapa dana yang harus dikeluarkan untuk membeli busway dan merekondisinya di Indonesia," jelas Ragil.

Ragil mengungkapkan, bengkel reparasinya pun sudah disiapkan yaitu di Semarang dan Magelang. "Dua bengkel tersebut masih milik keluarga Jokowi. Setelah dibayar bus dikirim ke Indonesia," papar Ragil.

Kata Ragil, secara birokrasi Udar lapor ke Kemenhub RI, kalau ada busway masuk dari Cina dengan spefisikasi A B C D. "Tapi oleh Kemenhub proses pengeluaran barang dipersulit karena spesifikasi barang tidak sesuai data di Kemenhub," jelasnya.

Lanjut Ragil, Jokowi panik, dan diutuslah Ahok menemui Kemenhub. Tapi Kemenhub tetap tidak mau keluarin barang. Akhirnya tertunda. "Setelah Kemenhub berkoordinasi dengan BPK dan BPKD. Diceklah barang. Ternyata memang tak sesui spesifikasinya," paparnya.

"Maka terbongkarlah kalau bus itu barang lungsuran. Jokowi buang badan bilang kalau ditipu timsesnya," ungkapnya. [adivammar/petikan/voa-islam.com]

Kira-kira diproses ndak oleh Kejaksaan dan KPK?
Photo: Modar Kowe, Iki Seje Kampanye Ireng, Lho ! MICHAEL BIMO, PONAK'AN JOKOWI SING MENANG PROYEK BUSWAY Rp.1,5 TRILIYUN JAKARTA - Ini Dia Bukti Korupsi Jokowi di Pengadaan Bus TransJakarta Yang dimenangkan Keponakan Jokowi, Michael Bimo. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi terindikasi terlibat dalam korupsi pengadaan bus TransJakarta. Berdasarkan informasi yang berkembang, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono yang sudah dijadikan tersangka kasus itu sebenarnya tidak setuju proyek pembelian bus TransJakarta Rp1,5 triliun melalui tender langsung dengan kemenangan keponakan Jokowi. Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono yang sudah dijadikan tersangka kasus itu sebenarnya tidak setuju pembelian bus TransJakarta Rp1,5 T melalui tender langsung dengan kemenangan keponakan Jokowi. "Maka dibuatlah panitia lelang yang dikomandoi secara ilegal oleh Micheal Bimo, mantan ketua timses Jokowi," kata pemilik akun Twitter Ragil Nugroho @RagilNugroho1. Kata mantan aktivis PRD ini, walaupun panitianya ada unsur pemprov, tapi yang menentukan aturan dan pemenangnya adalah Michael Bimo. "Udar sebagai kepala dinas, mau tidak mau bertanggungjawab terhadap lelang tersebut. Sampai akhirnya lelang dimenangkan perusahaan keponakan Jokowi, Michael Bimo" ungkap Ragil. Kata Ragil, Udar diperintahkan Jokowi untuk mengambil busway dari Cina yang dalam spesifikasi barang kondisinya bagus. "Padahal Jokowi dan Michael Bimo sudah tahu kalau Kondisi busway tersebut memang tidak siap operasi," kicau Ragil. Menurut Ragil, sekitar empat bulan sebelum memutuskan beli busway, dan Micahel Bimo diutus Jokowi ke Cina untuk melihat busway. "Menghitung berapa dana yang harus dikeluarkan untuk membeli busway dan merekondisinya di Indonesia," jelas Ragil. Ragil mengungkapkan, bengkel reparasinya pun sudah disiapkan yaitu di Semarang dan Magelang. "Dua bengkel tersebut masih milik keluarga Jokowi. Setelah dibayar bus dikirim ke Indonesia," papar Ragil. Kata Ragil, secara birokrasi Udar lapor ke Kemenhub RI, kalau ada busway masuk dari Cina dengan spefisikasi A B C D. "Tapi oleh Kemenhub proses pengeluaran barang dipersulit karena spesifikasi barang tidak sesuai data di Kemenhub," jelasnya. Lanjut Ragil, Jokowi panik, dan diutuslah Ahok menemui Kemenhub. Tapi Kemenhub tetap tidak mau keluarin barang. Akhirnya tertunda. "Setelah Kemenhub berkoordinasi dengan BPK dan BPKD. Diceklah barang. Ternyata memang tak sesui spesifikasinya," paparnya. "Maka terbongkarlah kalau bus itu barang lungsuran. Jokowi buang badan bilang kalau ditipu timsesnya," ungkapnya. [adivammar/petikan/voa-islam.com] Kira-kira diproses ndak oleh Kejaksaan dan KPK? #INDONESIA RAYA , #INDONESIA BANGKIT , #INDONESIA BARU
— with Acil, Irma Lanoe, Sma Syuradikara Endeflores, Chung Nium Thien, Nuel Manoe, Asbel Bola, Albert Rewok, Caroline Puspanita Lang, Alvin Intelsus Mitnick, Alex Foenay and Asrar Musarar Jayabaya at Danau kelimutu_ende_flores_Nusa Tenggara Timur.

Thursday, 15 May 2014

If We Ever Meet Again Lipdub Israel 2010

Mengapa Jokowi 'Boneka' Permanen?
."Saya pesan ke Pak Jokowi, sampeyan tak (saya) jadikan capres, tapi jangan lupa ingat capres-nya saja, Anda adalah petugas partai yang harus melaksanakan apa yang ditugaskan partai," ucap Mega dalam pidatonya saat deklarasi koalisi PDIP, Partai Nasdem dan PKB di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Silahkan diartikan sendiri........!!! — with Fary Francis and 19 others.
Photo: Mengapa Jokowi 'Boneka' Permanen? ."Saya pesan ke Pak Jokowi, sampeyan tak (saya) jadikan capres, tapi jangan lupa ingat capres-nya saja, Anda adalah petugas partai yang harus melaksanakan apa yang ditugaskan partai," ucap Mega dalam pidatonya saat deklarasi koalisi PDIP, Partai Nasdem dan PKB di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5/2014). Silahkan diartikan sendiri........!!!
SIAP DIMAHARKAN MUMI , JENGLOT , WESI KUNING , B.MERAH DELIMA , dll . DICARI PEMBELI BARANG ANTIK DAN MISTIK KHUSUS UNTUK PILPRES / PILGUB / PILBUP , PT.GUDANG GARAM GROUP , PT.JARUM GROUP , PT.SAMPOERNA GROUP , TOMMY SOEHARTO GROUP, TOMMY WINATA GROUP , dll . HUB :TUAN GURU PANCOR 081246135356 , AKIU 081529015921 ,  ABAH TERJANG PRAHARA  081371003800 ,  RONI PAREIRA 081339586551 , HAJI NUEL 082341626824 , ATANGGAE Pin BB 29731eb7 , MARKUS 081339520420 , SITUMORANG 081236580479 , AZEEZ +6282145726372 , TUAN GURU PANCOR 082147224107 ,MBAH BAGAS PATI 081936784637 , CHING MOSSAD 081236987111 , ANDI HARSITO 082146678003 , ATAHER 082145144926 , PECI MOSSAD 085238395100 , ZULE MOSSAD 081239106299 , ZAKA MOSSAD 081246464546 , ABAH MOSSAD ALOR 081246460114 , DATA MOSSAD 081239410399 , NYOMAN MOSSAD 085239740654 , IMRAN MOSSAD 081338763611 , YAMIN MOSSAD 082147510377 , NUEL MOSSAD 082147698433 , LEO ASHARI 081237960280 , JOZE TLS 0812462536697 , DATO MOSSAD 081242665622 , OMPET +6281337787607 , OMICKY 081353812402 , ALEX 081236888897 , SHEIK AZEEZ BIN BRUNEI DARUSALAM +6282145726372 , ASIU 03808005807 , YANTOM +6281246350555 , TRIDA 085239396901 , BENRA +6281339258864 , BETEM 0811382912 , ANDRE +6285253046986 / +6281246645952 , CAK NARTO +6282147609876 / +6285253231925 , ASBEL BOLA 081331051363 , HASANUDIN CIKEAS 082146511702 , JERY 08123601083 , BAYU 082146633666 , HANDO 085737538835 , NUEL 081339001754 / 085239181215 , YENI MANOE 085253728575 , SITRI 081246142938 , MEDI 085237468926 , NIRON 082146086144 , MARIANUS 081331484671 , BANG EDY 081338463444 / 081246224442 , PAMBO TENTENA 081246133289 , ABAH 085287645333 , ABAH HEN 082145095388 , UDIN 082147779723 , ABAH 082146512474 , RUSLAN 082146089243 , ALAN 082147055770 , BONI 085239180450 / 081353455353 , CHRISTO 081339462526 , FENDI 085333610079 , WELKIS SEME 085253497000 , YANUS 085230616091 , OMBON +6285253199179 , OMED 082122310852 , OMOKI 0380832346 , OMPACE 08124667940 , OMPOLCE 081339466806 , OMTOE 081339476820 , EDY DOY 081237562047 , CORNELIS 085253379218  , MUTHALIB 03808109530 / 081338608942 / 087866176482 , RIN 08523144000 , RAMLY 085739293931 / 085253318856 , RONAL 082145664724 , DANIEL LEMA 081236960974 , CORNELIS MANOE 081339001754 , WANTO PIDJO 085239070323 , DAFO 085253459704 , RIDWAN MOSSAD 082147224107 ,www.oesao.multiply.com ,

 http://kayugaharu-endeflores.blogspot.com/
 http://endefloresvoteforpeaceandjustic.blogspot.com/
 http://endeflores-pringpetuk.blogspot.com/
 http://endeflores-gemstones.blogspot.com/
 http://bordersecurityforces.blogspot.com/
 http://alex-syuradikara95.blogspot.com/
 http://aliyahendeflores.blogspot.com/
 http://gigiendawengaee.blogspot.com/
 http://blampidjostealthmarketing.blogspot.com/
 http://culturebuzz-endeflores.blogspot.com/
 http://geisha007.blogspot.com/
 http://cypall-heartbreak.blogspot.com/
 http://8saltwisdom.blogspot.com/
 http://mossadsocialengineering.blogspot.com/
 http://kupangpropertyrealestate.blogspot.com/
 http://endesaremovie.blogspot.com/
 http://endesarechocolate.blogspot.com/
 http://slicgecko.blogspot.com/
 http://dbsnetworking.blogspot.com/
 http://santigioesao.blogspot.com/
 http://haiku-ndsare.blogspot.com/
 http://bemyfriendandsharepeace.blogspot.com/
 http://jewishgoldinvestment.blogspot.com/
 http://endefloresjapan.blogspot.com/
 http://weavingntt.blogspot.com/
 http://endesaremusic.blogspot.com/
 http://lukneno.blogspot.com/
 http://k-linkconcept.blogspot.com/
 http://k-linkbusiness.blogspot.com/
 http://ndsareartshop.blogspot.com/
 http://rememberme-alex.blogspot.com/
 http://senseimasutatsuoyama.blogspot.com/
 http://mitendate.blogspot.com/
 http://rememberme-alex.blogspot.com/
 http://endeflores-avoidscams.blogspot.com/
 http://endeflores-nanotech.blogspot.com/
 http://yawenwayeni.blogspot.com/
 http://endeflores-forest.blogspot.com/
 http://endeflores-summit.blogspot.com/
 http://endeflores-biochemicalscience.blogspot.com/
 http://endeflores-sciencetechnology.blogspot.com/
 http://endeflores-herbalphytotherapy.blogspot.com/ , http://mossad.gov.il/
 כד יְבָרֶכְךָ יְהוָה, וְיִשְׁמְרֶךָ. The LORD bless thee, and keep thee;
 כה יָאֵר יְהוָה פָּנָיו אֵלֶיךָ, וִיחֻנֶּךָּ. The LORD make His face to shine upon thee, and be gracious unto thee
 כו יִשָּׂא יְהוָה פָּנָיו אֵלֶיךָ, וְיָשֵׂם לְךָ שָׁלוֹם. The LORD lift up His countenance upon thee, and give thee peace.
 כז וְשָׂמוּ אֶת-שְׁמִי, עַל-בְּנֵי יִשְׂרָאֵל; וַאֲנִי, אֲבָרְכֵם. . ( tanpa perantara !!! )

Monday, 5 May 2014

If We Ever Meet Again Lipdub Israel 2010

Anggota DPD RI asal NTT, Ir. Sarah Leri Mboeik :
Sesuai temuan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan NTT maka ditemukan dana Bansos yang

seharusnya disalurkan kepada masyarakat ternyata digunakan untuk
sejumlah kegiatan para pejabat di lingkup pemerintah provinsi NTT. Mulai
dari pejabat eksekutif hingga legislatif.

Celakanya, dana
Bansos digunakan untuk menyewa pesawat ke Kabupaten Flores Timur dengan
biaya
sebesar Rp 27,9 juta, sewa pesawat ke Rote Ndao dan Sumba Timur Rp 46
juta, dan sewa helikopter Rp 14 juta ke Kabupaten Timor Tengah Utara.


Dana Bansos juga dimanfaatkan untuk perjalanan dinas para pejabat ke
Jerman sebesar Rp 166,4 juta dan China Rp 27,2 juta. Ada transaksi
keuangan yang menggunakan dana Bansos namun tidak sesuai peruntukannya
sebesar Rp 607,3 juta.

Tidak hanya itu, BPK Perwakilan NTT juga
menemukan adanya penyaluran dan penggunaan dana Banos sebesar Rp 13,3
miliar yang belum dipertanggungjawabkan, serta ada penggelontoran dana
Bansos Rp 6,5 miliar yang tidak disertai dokumen yang memadai.

Karena disalahgunakan maka total kerugian negara dana Bansos Provinsi
NTT tahun anggaran 2010 sebesar Rp 27,586 miliar dengan 3.277 kasus.
Namun, per 31 Desember 2010 ditindaklanjuti atau diatasi pemerintah
provinsi NTT sebanyak 1.761 kasus dengan nilai Rp 12, 0675 miliar.
Sedangkan yang belum ditindaklanjuti sebanyak 1.516 kasus dengan total
nilai Rp 15,511 miliar.

Sebelumnya, Petrus Salestinus dari Tim
Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Jakarta menegaskan, diduga BPK
perwakilan NTT dan Pemerintah NTT kongkalikong mengenai pengelolaan Dana
Bansos di daerah ini.

Pertus menegaskan, TPDI melihat temuan
BPK Perwakilan NTT tangal 31 Januari 2011 dan tanggal 16 Juni 2011
mengenai penyalahgunaan dana Bansos oleh pemerintah NTT. Anehnya,
laporan dari BPK NTT terlalu datar bahkan pejabat yang diduga sebagai
pelaku penyalahgunaan dana Bansos tahun 2010 masih diberi kesempatan
untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

"Lebih konyol lagi BPK
masih beri waktu kepada pejabat yang terlibat untuk perbaiki kesalahan
yang ada. Ini ibarat maling ketemu maling," kata Pertus di Kupang
beberapa waktu lalu.

Dia menegaskan, diduga ada kongkalikong
antara BPK dan pemerintah NTT karena sudah ada temuan tetapi tidak ada
rekomendasi kepada lembaga penegak hukum untuk ditindaklanjuti temuan
tersebut. Seharusnya, jika ada temuan yang diindikasikan terjadi
penyimpangan maka BPK sebagai lembaga audit merekomendasikan kepada
aparat penegak hukum untuk diproses secara hukum.

http://sindikasi.inilah.com/.../kpk-kantongi-dokumen-dana...

Sunday, 4 May 2014

Inilah Kenapa Saya Serukan Prabowo Presidenku

Tentu bagus jika Jokowi mengajak Pemda NTT
bekerja sama menyediakan kebutuhan daging masyarakat Jakarta. Apalagi
ada komitmen menganggarkan dana sebesar 2 triliun untuk program ini.
Baik itu dengan cara membeli daging, membeli sapi hidup, membeli
peternakan, atau membuat peternakan  baru. Bagus sekali.
Tapi saya mengerutkan kening saat Jokowi
menyindir BUMN yang berencana membeli peternakan di Australi. “…Dulu kan
beli peternakan di Australia, kenapa? Di sini (NTT) ada, peternakan
juga kok.” Katanya. Lebih-lebih langkah Jokowi ini dikaitkan dengan
upaya menghentikan impor daging.
Ternyata Jokowi tidak menguasai masalah
dengan baik. Dia tidak tau kalau BUMN memiliki peternakan raksasa di
padang savana Kabaru-NTT. Saya katakan raksasa karena luasya mencapai
7.000 hektar. Tahun 70-an peternakan ini pernah berjaya. Tapi sejak
tahun 80-an peternakan ini terbengkalai. Pada tahun 2012 Dahlan Iskan
mengintruksikan PT Berdikari mengambil alih peternakan ini dari PTPN 14.
Untuk dikelola secara intensif.
Walaupun peternakan seluas ini sudah
dikelola dengan baik. Peternakan ini hanya mampu menyediakan 5.000 sapi
siap potong pertahun. Kalaupun dikombinasikan dengan sistem kandang
paling hanya meningkat sampai 10.000 ekor. Jauh dari kekurangan sapi
nasional, yang mencapai setengah juta ekor pertahun.
PT Berdikari juga memiliki lahan peternakan
seluas 6.000 hektar di Sidrap-Sulsel. Di sana dilakukan teknik baru
dengan sistem kombong yang ditemukan oleh Ir. Ria Kusumaningrum dengan
dibantu ahli Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.  Sistem ini
sudah berhasil diuji coba. Belum ada peternakan di daerah lain atau
negara lain yang melakukannya. Termasuk Jawa dan Australia. Ir. Ria
merupakan alumni IPB tahun 2004 diangkat menjadi direktur PT Buli, yang
merupakan anak usaha PT Berdikari. Dengan sistem ini, lahan yang
mencapai 6.000 hektar itu bisa menampung 50.000 ekor sapi.
Setiap 10 hektar dibuat kandang terbuka
(kombong). Pagarnya dari kayu jabung yang cepat besar, ditengah-tengah
ada telaga. Disekeliling kombong itu 2 hektar ditanami rumput gajah, 3
hektar ditanami sorgum. Pada tahun 2012 Ir. Ria sudah membangun 15
kombong. Direncanakan akan ada 500 kombong di lahan 6.000 hektar.
Kombong berisi 200 anak sapi, atau 150 sapi remaja, atau 100 sapi besar.
Sapi-sapi yang sudah bunting dimasukkan dalam kandang tertutup untuk
diberi nutrisi lebih. Karena hebatnya sistem temuan anak bangsa ini, SBY
sampai menyempatkan diri meninjaunya secara langsung pada bulan
Pebruari yang lalu.
PT Berdikari juga sudah menjalin kerja sama
dengan Pemda NTB. PT Berdikari akan mengirim daging langsung dari
Sumbawa. Bekerja sama dengan Pemda mengelola Rumah Potong hewan (RPH) di
Bima dan lombok Barat. PT Berdikari juga bekerja sama dengan masyarakat
Pulau Sumbawa untuk pembudidayaan sapi. Masyarakat menyediakan bibit
sapi dan memelihara, PT Berdikari menyewa kandang, untuk selanjutnya
dibeli kalau sudah besar.
PTPN yang mengelola jutaan hektar kebun dan
milyaran pohon sawit tidak mau ketinggalan, ikut turun tangan. Berhubung
daun, pelepah dan bungkil sawit bisa menjadi pakan ternak yang murah
meriah. Tahun 2012 PTPN VI memulainya sebagai uji coba dengan 2.000 ekor
sapi. Program ini sukses.
Pada tahun 2013 Dahlan Iskan mengerahkan
lebih banyak PTPN lagi. Dan menargetkan 100 ribu ekor sapi. Tapi target
ini meleset menjadi 20 ribu ekor, terkendala sulitnya mendapatkan bibit
sapi. Pada tahun 2014 ini Dahlan Iskan kembali menargetkan 100 ribu
ekor. Tentu dengan belajar banyak dari kegagalan pertama. Dan
perusahaan-perusahaan suasta juga sudah mulai mengikuti langkah PTPN
ini. Mengintegrasikan perkebunan sawit dengan sapi.
Begitu banyak yang sudah dilakukan BUMN
untuk mengurangi ketergantunan impor daging. Dan begitu besar sekalanya.
Tapi mendadak kerja keras dan cerdas selama bertahun-tahun ini seolah
tidak ada artinya hanya dengan pemberitaan Jokowi yang bekerja sama
dengan Pemda NTT. Kerja sama yang baru berupa tanda tangan. Entah berapa
hektar peternakan yang akan dibangun, entah berapa sapi yang akan
dihasilkan pertahun, entah menggunakan teknik apa peternakan ini, entah
darimana jokowi mendapatkan bibit. Semuanya belum jelas.
Tapi bagaimanapun ketidak jelasan program
Jokowi. Statemennya yang menyindir BUMN telah membuat BUMN dan
pemerintah sekarang menjadi bulan-bulanan khususnya di media online.
Seolah tidak pernah melakukan apa-apa. Sebaliknya. Seolah Jokowi seorang
dewa, atau setidaknya pesulap yang bisa dengan sekejap membebaskan
Indonesia dari ketergantungan impor.
Sekali lagi saya tidak mengatakan program
Jokowi tidak baik. Sangat baik. Tapi kalau dibandingkan dengan apa yang
sudah dilakukan BUMN. Program Jokowi tidak ada apa-apanya. Sangat
ketinggalan. Baik dari segi waktu memulai, tehnik dan skalanya. Tidak
pantas Jokowi menyindir begitu.
Kapasitas Jokowi memang belum bisa
memikirkan dan menyelesaikan masalah nasional. Jokowi hanya mengandalkan
perasaan. Seperti perasaannya dulu saat mengatakan masalah banjir dan
macet Jakarta nampaknya tidak sulit-sulit amat diselesaikan. Tinggal
mengalokasikan anggaran.
Lebih-lebih setelah Kepala Dinas Peternakan
Provinsi NTT, Thobias Uly buka suara. Yang membuat orang-orang yang
terlalu berlebihan menilai program Jokowi sebagaimana mereka berlebihan
menilai mobil ESEMKA akan terkejut. Ternyata populasi ternak NTT masih
kurang. Dana investasi sebesar 2 triliun dari Pemda DKI Jakarta itu akan
digunakan untuk membangun fasilitas, meningkatkan SDM, dan mengimpor
sapi dari Australia. Selanjutnya akan dilakukan proses penggemukan di
NTT. Lalu dikirim ke DKI Jakarta. Wadduh…ternyata sapi Jokowi dari
Australi Juga. ***
http://sinarharapan.co/news/read/140501010/Populasi-Ternak-Sapi-di-NTT-Masih-Kurang

Friday, 2 May 2014

NEW Goyang Morena Syahrini [HD]

KUPANG, KOMPAS.com -- Tokoh masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Lerik, menuding kunjungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ke Kupang pada Selasa (29/4/2014) lalu membohongi warga NTT, terutama dalam kaitannya dengan kerja sama pasokan sapi.

“Calon
presiden dari PDI Perjuangan Jokowi dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya
berbohong dan menipu rakyat NTT karena sapi di NTT tidak mungkin
memenuhi pasokan untuk Jakarta. Bagaimana bisa sapi yang katanya akan
dipasok dari NTT ke Jakarta 823.000 ekor, padahal kenyataannya menurut
data BPS Provinsi NTT itu sangat mustahil,” kata Viktor kepada Kompas.com, Jumat (2/5/2014).

Menurut
Viktor yang juga mantan Ketua DPRD Kota Kupang itu, kebutuhan konsumsi
daging sapi di NTT sebanyak 58.535 ekor sapi. Sementara ketersediaan
sapi potong (jantan dewasa) adalah 96.614 ekor sehingga terdapat surplus
38.079 ekor.

“Sementara itu, seekor sapi betina hanya melahirkan
satu ekor setiap dua tahun. Sedangkan pola pemeliharan sapi di NTT
adalah tradisional (lambat pertumbuhannya ), yang artinya kalau sapi
dikonsumsi NTT sendiri, maka akan berkurang drastis setiap tahunnya
karena pertumbuhan sapi yang layak potong adalah berumur dua atau dua
setengah tahun,” bebernya.

Apalagi, kata Viktor, Perusahaan
Daerah Pasar Jaya di Jakarta yang mengurus daging sapi bermasalah karena
selalu merugi dan terdapat temuan BPK yang mengindikasi ada korupsi
besar-besaran. Karena itu, Viktor menyarankan kepada Jokowi dan Frans
Lebu Raya agar segera menghentikan penipuan dan pencitraan di NTT.

“Jangan
menipu rakyat NTT dengan pencitraan penuh kebohongan itu karena rakyat
sudah tahu semua itu hanyalah pencitraan,” katanya.

Diberitakan
sebelumnya, Jokowi mengunjungi Kupang pada Selasa (29/4/2014) lalu.
Kunjungan ini terkait dengan kesepakatan di bidang peternakan antara
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Timur terkait pengadaan daging sapi. Kunjungannya ini juga
dilatarbelakangi kelangkaan dan mahalnya harga daging sapi di DKI
Jakarta, beberapa waktu lalu.